ANALISIS ANGKA KEMATIAN GROSS DEATH RATE (GDR) DI RSUD Ir. SOEKARNO SUKOHARJO

Gross Death Rate (GDR) yaitu angka kematian kasar untuk tiap-tiap 1000 penderita baik hidup/mati. Berdasarkan survei pendahuluan yang dilakukan di RSUD Ir. Soekarno Sukoharjo, diketahui bahwa angka Gross Death Rate (GDR) di RSUD Ir. Soekarno Sukoharjo tahun 2023 masih melebihi batas toleransi yang telah ditetapkan oleh Depkes, yaitu kurang dari 45 per 1.000 pasien keluar (hidup dan mati). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui angka kematian berdasarkan indikator Gross Death Rate (GDR) di RSUD Ir. Soekarno Sukoharjo. Menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan retrospektif. Penelitian dilakukan di RSUD Ir. Soekarno Sukoharjo pada bulan februari-maret 2025. Subjek dalam penelitian ini adalah petugas rekam medis bagian analising reporting. Objek dalam penelitian ini adalah rekapitulasi sensus harian rawat inap. Instrumen penelitian menggunakan pedoman observasi dan pedoman wawancara terstruktur. Teknik pengolahan data yaitu pengumpulan, edit, tabulasi, perhitungan dan penyajian data. Analisis data dilakukan secara deskriptif. Hasil penelitian angka GDR di RSUD Ir. Soekarno Sukoharjo tahun 2024 masih melebihi batas toleransi yang ditetapkan oleh Depkes yaitu 54,66‰ dari total pasien yang keluar baik hidup maupun meninggal sebanyak 12.787 pasien. Tingginya angka GDR berhubungan erat dengan kualitas pelayanan medis, khususnya dalam penanganan kasus-kasus kritis. Rumah sakit perlu memperkuat kualitas pelayanan medis melalui peningkatan kompetensi tenaga kesehatan, peningkatan fasilitas perawatan intensif, peningkatan sistem monitoring pasien terutama pada pasien rawat inap dengan waktu rawat inap ≥48 jam. Adanya peningkatan tersebut diharapkan angka GDR dapat ditekan, sehingga mutu pelayanan dan keselamatan pasien di rumah sakit semakin meningkat.