ANALISIS KAPASITAS TEMPAT TIDUR RAWAT INAP BERDASARKAN NILAI BED OCCUPANCY RATE (BOR) DI RSUD Ir SOEKARNO KABUPATEN SUKOHARJO

Bed Occupancy Rate (BOR) merupakan angka yang menunjukkan persentase penggunaan tempat tidur di unit rawat inap atau bangsal. Berdasarkan survei pendahuluan di RSUD Ir Soekarno Kabupaten Sukoharjo. nilai BOR pada tahun 2023 pada Tri bulan I 49,34%, Tri bulan II 51,92%, Tri bulan III 47,61%, Tri bulan IV 58,64% yang tidak sesuai dengan standar ideal yang ditetapkan oleh rumah sakit adalah 60-85%. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis kapasitas tempat tidur rawat inap berdasarkan nilai Bed Occupancy Rate (BOR) di RSUD Ir Soekarno Kabupaten Sukoharjo Tahun 2024. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif dengan pendekatan retrospektif. Subjek penelitian ini petugas analising reporting, sedangkan objek adalah hasil data rekapitulasi Sensus Harian Rawat Inap. Cara pengumpulan data yaitu dengan observasi dan wawancara tidak terstruktur. Teknik pengolahan data dengan pengumpulan (collecting), koreksi (editing), perhitungan (calculation), tabulasi (tabulation), penyajian data (data presentation). Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif. Nilai BOR pada 13 ruangan rawat inap di RSUD Ir. Soekarno Kabupaten Sukoharjo dengan nilai BOR ideal pada Tri bulan I pada bangsal Cempaka 2 64,22%, gladiol atas 63,74% dan lavender 65,36%. Tri bulan II nilai BOR ideal pada cempaka 2 66,85%, gladiol atas 62,64% dan lavender 64,00% Tri bulan III yaitu pada bangsal gladiol bawah 72,07% dan kemuning 62,46%. Tri bulan IV nilai BOR ideal pada bangsal cempaka 2 67,03%, gladiol bawah 70,54% dan kemuning 63,29% Sebaiknya rumah sakit diadakan pembuatan SOP tentang prosedur pengisian dan pengolahan sensus harian rawat inap serta melakukan kegiatan promosi pelayanan kesehatan kepada masyarakat agar meningkatkan nilai BOR.