TINJAUAN PELAKSANAAN REKAM MEDIS ELEKTRONIK DI PUSKESMAS PUCANGSAWIT

Pelaksanaan rekam medis elektronik dilakukan sesuai dengan ketentuan dalam peraturan menteri kesehatan. RME merupakan salah satu subsistem dari sistem informasi kesehatan. Puskesmas Pucangsawit masih belum memiliki tanda tangan elektronik berupa barcode untuk autentifikasi bagi tenaga kesehatan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pelaksanaan rekam medis elektronik di Puskesmas Pucangsawit dengan melihat dari aspek Man, Machine, Material, Method, dan Money (5M). Jenis penelitian ini deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah petugas rekam medis dan IT, obyek yang digunakan adalah pelaksanaan rekam medis elektronik di Puskesmas Pucangsawit. Instrumen menggunakan pedoman observasi, pedoman wawancara, dan alat perekam suara. Cara pengumpulan dengan observasi dan wawancara tidak terstruktur. Menggunakan triangulasi metode dan triangulasi data untuk keabsahan data. Teknik pengolahan data menggunakan pengumpulan data, edit data, penyajian data, dan analisis data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan rekam medis elektronik di Puskesmas Pucangsawit dari aspek Man terdapat 4 petugas rekam medis, 2 petugas IT, dan lebih dari 15 tenaga kesehatan termasuk dokter, perawat, bidan. Dari aspek Machine puskesmas memiliki aplikasi E-Puskesmas yang ter-bridging dengan SIMPUS dan P-Care. Dari aspek Material petugas masih menggunakan pin atau kode petugas sebagai tanda tangan elektronik. Dari aspek Method sudah adanya SOP untuk melaksanaan rekam medis elektronik. Dari aspek Money masih dibutuhkan anggaran khusus untuk alat barcode. Simpulan, penelitian ini Puskesmas Pucangsawit membutuhkan anggaran khusus untuk pengadaan barcode di Puskesmas Pucangsawit.