ANALISIS ANGKA KEMATIAN BERDASARKAN GROSS DEATH RATE (GDR) DAN NET DEATH RATE (NDR) DI RSUD dr. SOEHADI PRIJONEGORO SRAGEN TAHUN 2024

Angka kematian dalam statistik dapat dilihat dari nilai GDR dan NDR. Batas toleransi Depkes RI yaitu nilai GDR ≤45‰ dan NDR ≤25‰. Berdasarkan hasil survey nilai GDR pada tahun 2023 yaitu 92,22‰, dan nilai NDR yaitu 47,82‰. Hal ini melebihi batas toleransi GDR dan NDR. Tujuan penelitian mengetahui nilai GDR dan NDR di RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen Tahun 2024. Jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan retrospektif. Subyek penelitian ini petugas analising reporting, Kepala Rekam Medis, dan Perawat Bangsal, sedangkan obyek yang digunakan Sensus Harian Rawat Inap. Data dikumpulkan dengan cara observasi dan wawancara tidak terstruktur. Teknik pengolahan data dengan collecting, editing, classification, perhitungan, penyajian data. Analisis data menggunakan analisis deskriptif. Jumlah pasien meninggal berdasarkan 10 besar diagnosis pada pasien yang meninggal tertinggi adalah pasien dengan diagnosis utama penyakit Chronic Kidney Disease, jumlah pasien meninggal berdasarkan golongan umur tertinggi terjadi pada umur ≥65 tahun. Angka kematian GDR dan NDR di RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen Tahun 2024 melebihi batas toleransi. Nilai GDR 82,42‰ dengan jumlah pasien keluar meninggal sebanyak 1.169 pasien dan jumlah pasien keluar hidup dan meninggal sebanyak 14.184 pasien. Nilai NDR sebesar 42,37‰ dengan jumlah pasien keluar meninggal ≥48 jam sebanyak 601 pasien dan jumlah pasien keluar hidup dan meninggal sebanyak 14.184 pasien. Disarankan pihak manajemen rumah sakit melakukan evaluasi dan dapat menemukan solusi dari hasil evaluasi yang dilakukan terhadap tingginya angka kematian untuk meningkatkan pelayanan pasien dan menurunkan nilai Gross Death Rate (GDR) dan Net Death Rate (NDR).