ANALISIS KELENGKAPAN REKAM MEDIS ELEKTRONIK PADA FORMULIR ASSESMEN AWAL RAWAT JALAN DI RSU JATI HUSADA KARANGANYAR TAHUN 2024

Formulir assessment awal medis pasien merupakan formulir tahap awal dari proses dokter dan perawat mengevaluasi data pasien. Berdasarkan survey pendahuluan terhadap 30 e-form assesmen awal pasien di Rumah Sakit Umum Jati Husada Karanganyar pada tahun 2023, ditemukan ketidaktepatan tertinggi terdapat pada review pelaporan penting berdasarkan item evaluasi yaitu terdapat 13 formulir yang tidak terisi lengkap (43.33%). Tujuan penelitian ini mengetahui jumlah ketidaklengkapan formulir assesmen awal di RSU Jati Husada Tahun 2024. Jenis penelitian ini deskriptif dengan pendekatan retrospektif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh formulir assesmen awal rawat jalan sejumlah 143 yang dihitung menggunakan rumus slovin dengan teknik random sampling sejumlah 105. Cara pengumpulan data dengan observasi dan wawancara tidak terstruktur. Teknik pengolahan data dengan Collecting (Pengumpulan), Editing (Edit data), Classification (Klasifikasi), Tabulating (Klasifikasi data) dan Penyajian Data, Hasil penelitian menunjukkan ketidaktepatan tertingi pada review pelaporan penting berdasarkan item evaluasi yaitu 36 formulir yang tidak terisi lengkap (34.29%) dan ketidaklengkapan terendah pada review pelaporan penting pada item hasil anamnesa (subjek) sejumlah 2 formulir tidak terisi lengkap (1.90%). Simpulan hasil penelitian ini adalah menunjukan bahwa berdasarkan pelaporan penting pada item hasil anamnesa (subjek) dapat mempengaruhi kelengkapan dan ketepatan dalam pengisian formulir assesmen awal. Oleh karena itu, untuk mengurangi faktor ketidaklengkapan formulir assesmen awal, sebaiknya perlu diadakan pelatihan dan evaluasi kepada dokter yang baru dan pembuatan SOP cara pengisian erm agar adanya keseragaman dalam keterisiannya agar formulir tersebut bisa dikatakan sebagai formulir yang lengkap.