PENGARUH AFIRMASI POSITIF TERHADAP KEPERCAYAAN DIRI REMAJA KORBAN CYBERBULLYING PADA SISWA KELAS X DAN XI DI SMK WIKARYA KARANGANYAR

Pendahuluan: Perkembangan teknologi, khususnya penggunaan media sosial, memberikan dampak signifikan bagi remaja. Salah satu dampak negatif yang marak terjadi adalah cyberbullying, yang dapat menurunkan kepercayaan diri korban. Salah satu pendekatan yang dapat digunakan untuk meningkatkan kepercayaan diri adalah afirmasi positif, yaitu teknik psikologis berupa sugesti melalui kata-kata positif untuk membentuk pola pikir yang membangun. Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh afirmasi positif terhadap kepercayaan diri remaja korban cyberbullying. Metode Penelitian: Penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan desain quasi experimental dan pendekatan pretest-posttest with control group. Sampel terdiri dari 65 siswa SMK Wikarya Karanganyar yang memenuhi kriteria inklusi. Hasil Penelitian: Hasil uji Mann-Whitney menunjukkan peningkatan signifikan pada kelompok intervensi setelah diberikan afirmasi positif (p <0,05), sementara kelompok kontrol tidak menunjukkan perubahan yang bermakna (p >0,05). Kesimpulan: Temuan ini menunjukkan bahwa afirmasi positif efektif dalam meningkatkan kepercayaan diri remaja korban cyberbullying. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi dasar pengembangan program intervensi psikososial di sekolah untuk meningkatkan kesehatan mental remaja.