HUBUNGAN ANTARA FATHERLESS DENGAN PSYCHOLOGICAL WELL-BEING PADA REMAJA DI SMK WIKARYA KARANGANYAR

Anggita Ari, Puspita (2025) HUBUNGAN ANTARA FATHERLESS DENGAN PSYCHOLOGICAL WELL-BEING PADA REMAJA DI SMK WIKARYA KARANGANYAR. Other thesis, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mitra Husada Karanganyar.

[thumbnail of COVER] Text (COVER)
COVER.pdf

Download (18kB)
[thumbnail of LEMBAR PERSETUJUAN, PENGESAHAN DAN KEASLIAN] Text (LEMBAR PERSETUJUAN, PENGESAHAN DAN KEASLIAN)
SAH SETUJU KEASLIAN-min.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (249kB)
[thumbnail of BAB I] Text (BAB I)
BAB 1_Anggita Ari Puspita-min.pdf

Download (64kB)
[thumbnail of BAB II] Text (BAB II)
BAB 2_Anggita Ari Puspita-min.pdf

Download (60kB)
[thumbnail of BAB III] Text (BAB III)
BAB 3_Anggita Ari Puspita-min.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (140kB)
[thumbnail of BAB IV] Text (BAB IV)
BAB 4_ Anggita Ari Puspita-min.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (65kB)
[thumbnail of BAB V] Text (BAB V)
BAB 5_Anggita Ari Puspita-min.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (10kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA] Text (DAFTAR PUSTAKA)
Daftar Pustaka_Anggita Ari Puspita-min.pdf

Download (41kB)
[thumbnail of LAMPIRAN] Text (LAMPIRAN)
Lampiran_Anggita Ari Puspita.pdf

Download (2MB)

Abstract

Masa remaja merupakan masa peralihan dari anak ke masa dewasa, di mana kesejahteraan psikologis (psychological well-being) menjadi aspek penting yang mencakup penerimaan diri, hubungan positif dengan orang lain, otonomi, memahami lingkungan, tujuan hidup dan mengembangkan diri. Penelitian ini berfokus pada hubungan antara ketidakhadiran atau peran minim ayah (fatherless) dan psychological well-being remaja. Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan antara kedua variabel tersebut. Dengan metode kuantitatif dan desain cross-sectional, studi ini melibatkan 197 remaja di SMK Wikarya Karanganyar sebagai responden. Data dikumpulkan melalui kuesioner dan dianalisis menggunakan uji Chi-Square untuk data 5x2, yang kemudian disederhanakan menjadi 2x2. Analisis akhir menggunakan Fisher's Exact Test karena adanya sel dengan frekuensi harapan rendah. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan signifikan secara statistik antara fatherless dan psychological well-being pada remaja (p=0.012). Temuannya adalah, meskipun mayoritas responden (82%) memiliki peran atau kehadiran ayah yang tinggi (fatherless rendah), sebagian besar dari mereka (64%) justru menunjukkan psychological well-being yang rendah. Ini mengindikasikan bahwa kehadiran fisik ayah saja tidak secara otomatis menjamin kesejahteraan psikologis yang tinggi. Kualitas keterlibatan emosional dan peran ayah, serta faktor lain, turut berperan penting. Penelitian ini berkontribusi pada pemahaman kompleks fatherless dan psychological well-being remaja. Disarankan bagi ayah untuk meningkatkan kualitas keterlibatan emosional dan dukungan. Bagi perawat, hasil studi ini menjadi dasar dalam memahami dan mendukung remaja yang berisiko, meskipun mereka memiliki ayah yang hadir secara fisik.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 600 Technology and Applied Sciences (Ilmu Terapan) > 610.73 Keperawatan dan Ners
800 Literature & Rhetoric (Sastra) > 808 Penulisan & Retorika > Skripsi
Divisions: Fakultas Ilmu Kesehatan > S1 Keperawatan
Depositing User: Agus Trimanto
Date Deposited: 25 Aug 2025 04:34
Last Modified: 25 Aug 2025 04:34
URI: https://eprints.stikesmhk.ac.id/id/eprint/14

Actions (login required)

View Item
View Item