PENGARUH ROLE PLAY SITUATION, BACKGROUND, ASSESMENT, RECOMENDATION (SBAR) PADA PERAWAT DALAM MELAKSANAKAN HANDOVER DI RUANG LAVENDER 3 RSUD Ir. SOEKARNO SUKOHARJO

Keselamatan pasien merupakan aspek penting dalam pelayanan rumah sakit yang sangat dipengaruhi oleh efektivitas komunikasi antar tenaga kesehatan. Handover yang tidak sesuai prosedur sering memicu kesalahan medis, salah satunya akibat komunikasi yang tidak terstruktur. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh metode role play dalam penerapan komunikasi efektif SBAR (Situation, Background, Assessment, Recommendation) terhadap pelaksanaan handover perawat di Ruang Lavender 3 RSUD Ir. Soekarno Sukoharjo. Metode yang digunakan adalah studi kasus dengan observasi, wawancara, desiminasi, dan role play. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum intervensi, perawat sering tidak menyebutkan informasi penting seperti usia pasien, diagnosis keperawatan, keluhan terkini, serta tingkat kesadaran. Setelah dilakukan role play, perawat mulai menerapkan komunikasi SBAR secara lebih optimal, menyampaikan data pasien secara lengkap, serta meningkatkan kedisiplinan dan kualitas koordinasi tim. Disimpulkan bahwa role play efektif meningkatkan keterampilan komunikasi SBAR pada perawat, sehingga mampu memperbaiki mutu handover dan mendukung keselamatan pasien.