STUDI RETROSPEKTIF: ANGKA MORBIDITAS PASIEN RAWAT INAP BIPOLAR MANIK PSIKOTIK DI RSJD dr. ARIF ZAINUDDIN SURAKARTA TAHUN 2024

Gangguan bipolar manik psikotik adalah gangguan mental yang ditandai dengan perubahan mood yang ekstrem. Berdasarkan survey pendahuluan di RSJD dr. Arif Zainuddin Surakarta angka morbiditas pasien rawat inap bipolar manik psikotik tahun 2023 sebanyak 86 pasien. Tujuan penelitian ini mengetahui angka morbiditas pasien rawat inap bipolar manik psikotik di RSJD dr. Arif Zainuddin Surakarta Tahun 2024. Jenis penelitian ini deskriptif dengan pendekatan retrospektif. Populasi dalam penelitan ini adalah seluruh formulir assesmen medis gawat darurat dan formulir assesmen medis rawat inap sejumlah 86 menggunakan teknik sampling jenuh. Cara pengumpulan data dengan observasi dan wawancara. Teknik pengolahan data dengan pengumpulan, editing, perhitungan, tabulasi, dan penyajian data. Hasil penelitian menunjukkan angka morbiditas pasien rawat inap bipolar manik psikotik pada karakteristik umur tertinggi pada kategori umur 19-60 tahun sebanyak 73 pasien, pada karakteristik status perkawinan tertinggi pada kategori belum kawin sebanyak 56 pasien, dan pada karakteristik riwayat penggunaan obat-obatan terlarang tertinggi tidak ada riwayat penggunaan obat-obatan terlarang sebanyak 81 pasien. Simpulan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa berdasarkan karakteristik umur, status perkawinan, dan riwayat penggunaan obat-obatan terlarang, faktor-faktor seperti usia produktif, keluarga yang kurang, dan psikososial dapat mempengaruhi kesehatan mental pasien bipolar manik psikotik. Oleh karena itu, untuk mengurangi angka morbiditas pasien bipolar manik psikotik, sebaiknya petugas medis memberikan sosialisasi kepada keluarga pasien terkait dukungan dalam keluarga dan sosialisasi kepada masyarakat untuk menjaga pola hidup sehat seperti mengelola tekanan fikiran dan kecemasan dengan melakukan kegiatan yang menyenangkan melalui sosial media.