ANALISIS PENERAPAN SIMPUS PADA PELAYANAN REKAM MEDIS BERDASARKAN ASPEK SWOT (STRENGTH, WEAKNESS, OPPORTUNITY, THREAT) DI PUSKESMAS KARANGPANDAN

Alintya Galuh, Syahita (2025) ANALISIS PENERAPAN SIMPUS PADA PELAYANAN REKAM MEDIS BERDASARKAN ASPEK SWOT (STRENGTH, WEAKNESS, OPPORTUNITY, THREAT) DI PUSKESMAS KARANGPANDAN. Diploma thesis, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mitra Husada Karanganyar.

[thumbnail of COVER] Text (COVER)
29 COVER-min.pdf

Download (49kB)
[thumbnail of LEMBAR PENGESAHAN, PERSETUJUAN & KEASLIAN] Text (LEMBAR PENGESAHAN, PERSETUJUAN & KEASLIAN)
29 SAH SETUJU ASLI-min.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (229kB)
[thumbnail of PENDAHULUAN] Text (PENDAHULUAN)
29 PENDAHULUAN-min.pdf

Download (119kB)
[thumbnail of BAB I, II & III] Text (BAB I, II & III)
29 BAB 1, 2, 3-min.pdf

Download (155kB)
[thumbnail of BAB IV & V] Text (BAB IV & V)
29 BAB 4, 5-min.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (207kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA & LAMPIRAN] Text (DAFTAR PUSTAKA & LAMPIRAN)
29 DAPUS LAMPIRAN-min.pdf

Download (484kB)

Abstract

Menurut Permenkes Nomor 31 tahun 2019 Sistem Informasi Puskesmas adalah suatu tatanan yang menyediakan informasi untuk membantu proses pengambilan keputusan dalam melaksanakan manajemen Puskesmas dalam mencapai sasarannya. Berdasarkan survei pendahuluan, penerapan SIMPUS di Puskesmas Karangpandan didukung oleh SDM yang berpendidikan dan infrastruktur yang memadai, namun masih terdapat kelemahan seperti tidak adanya tenaga IT dan human error dalam melakukan input data pasien. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan Sistem Informasi Manajemen Puskesmas (SIMPUS) pada pelayanan rekam medis di Puskesmas Karangpandan berdasarkan pendekatan SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Threat). Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan cross-sectional, melalui observasi dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari aspek kekuatan, Puskesmas Karangpandan didukung oleh SDM yang berpendidikan di bidang rekam medis serta infrastruktur komputer dan jaringan internet yang memadai dan terintegrasi dengan berbagai aplikasi kesehatan. Namun, kelemahan yang dihadapi meliputi belum adanya tim IT internal sehingga ketergantungan pada vendor masih tinggi, serta masih ditemui kesalahan penginputan data akibat human error. Dari aspek peluang, adanya dukungan pemerintah, integrasi sistem dengan Satu Sehat dan PCare, serta pembaruan sistem secara berkala menjadi faktor pendukung implementasi SIMPUS. Sementara itu, ancaman yang dihadapi adalah potensi ketidaksinkronan kebijakan antara Kementerian Kesehatan dan BPJS, serta risiko gangguan teknis yang dapat menghambat pelayanan. Strategi yang dapat dilakukan yaitu diperlukan pembentukan tim IT dan petugas rekam medis wajib mendapatkan pelatihan khusus secara rutin, agar mampu mengakses dan mengelola data dengan lebih akurat. Sebaiknya perlu diadakan pelatihan troubleshooting untuk petugas rekam medis dan diadakan pelatihan rutin dan pendampingan teknis bagi petugas rekam medis Puskesmas Karangpandan.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: 600 Technology and Applied Sciences (Ilmu Terapan) > 610 Ilmu Kesehatan > 610.28 Rekam Medis
800 Literature & Rhetoric (Sastra) > 808 Penulisan & Retorika > Karya Tulis Ilmiah
Divisions: Fakultas Ilmu Kesehatan > D3 Rekam Medis dan Informasi
Depositing User: Agus Trimanto
Date Deposited: 27 Aug 2025 06:52
Last Modified: 27 Aug 2025 06:52
URI: https://eprints.stikesmhk.ac.id/id/eprint/29

Actions (login required)

View Item
View Item